Selasa, 22 Mei 2012

penyembuhan dengan tenaga prana

PENYEMBUHAN DENGANTENAGA PRANAMetoda GrandMaster Choa Kok Sui
GrandMaster Choa Kok Sui
Beliau adalah warga negara Filipina keturunan Cina. Seorang insinyur kimia, pengusaha sukses, dan seorang GrandMaster Penyembuhan Prana. Master Choa, begitu ia biasa dipanggil, adalah penceramah internasional dan pengarang buku yang berhasil. Karya­nya sudah diterje­mah­kan ke lebih dari 20 bahasa, termasuk ke dalam bahasa Indonesia.
Di samping buku “Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana,”  Master Choa juga menulis buku-buku berikut ini:
  • Penyembuhan dengan Tenaga Prana Tingkat Lanjut
  • Psikoterapi dengan Tenaga Prana
  • Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Kristal
  • Keajaiban melalui Penyembuhan Prana
  • Bela diri psikik, di rumah dan di kantor
  • Meditasi untuk Perwujudan Jiwa. Dan banyak lainnya yang belum diterjemah-kan ke dalam bahasa Indonesia.
Apa itu Prana?
Prana adalah “Energi Vital” atau daya hidup yang me­melihara kehidupan dan kesehatan tubuh. Prana adalah istilah Sansekerta, akan tetapi konsep mengenai energi vital adalah universal. Di Cina disebut “Chi”, di Jepang “Ki”, di Yunani disebut “Pneuma”, di Polynesia “Mana” dan dalam bahasa Ibrani disebut dengan “Ruah” yang berarti napas kehidupan. Prana dapat diperoleh dengan berlimpah di planet bumi ini. Prana adalah daya hidup bagi manusia, tum­buhan, hewan dan makhluk lain yang ada di bumi.
Apakah penyembuhan dengan Tenaga Prana itu?
Bila tubuh menderita sakit, maka akan terjadi cekungan atau cembungan di salah satu bagian aura atau tubuh energinya. Dengan latihan yang intensif dalam lokakarya, kita akan dapat menormalkannya kembali dengan menyalurkan “prana segar” yang ada di sekitar kita ke tubuh pasien. Secara teori, sakit dise­babkan oleh terganggunya aliran prana di pusat-pusat energi tubuh, baik itu pengurasan maupun penumpukan. Untuk menormal­kannya, perlu dilakukan perawatan pada pusat-pusat energi ini. Penyembuhan Prana adalah penyem­buhan tanpa kontak fisik (tidak menyentuh) dan tidak di­maksudkan untuk meng­gantikan perawatan medis, tetapi untuk melengkapinya.
Metoda dan teknik Penyembuhan Prana sekarang sudah dikenal luas dan dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun sudah tersebar ke lebih dari 40 negara di dunia. Di Indonesia, lokakarya Penyembuhan Prana tingkat dasar telah diikuti oleh lebih dari 11 000 orang peserta.
Penyembuhan Prana sangat mudah dipelajariPenyembuhan Prana Tingkat Dasar sangat mudah di­pelajari, karena pada dasarnya setiap orang dewasa (di atas 18 tahun) dapat menjadi Penyembuh Prana, karena sebenarnya daya penyembuhan alami ini sudah ada pada diri setiap orang. Penyembuhan Prana membangkitkan kembali daya penyem­buhan alami ini. Semua orang yang cukup sehat, mempunyai kecerdasan rata-rata, mampu ber­kon­sentrasi, cukup arif dan tekun, dapat mempelajari dan men­jadi Penyembuh Prana dalam waktu yang relatif singkat.
Perkayalah hidup Anda dengan mempelajari “Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana” ini. Temukan kembali potensi terpendam dalam diri anda demi kesehatan diri anda sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitar anda.
Dalam lokakarya dua hari penuh ini, anda akan mempelajari dan mempraktekkan berbagai hal, antara lain:
  • Melatih kepekaan tangan untuk merasakan aura atau medan energi halus, dan kesebelas cakra atau pusat energi tubuh.
  • Belajar membuang “energi berpenyakit dan bekas pakai” dengan menggunakan teknik “penyapuan” dan melakukan “pemberi­an energi”.
  • Belajar “merasakan” ketidak seimbangan pada aura dan pusat-pusat energi tubuh dengan cara “menelusuri”- nya dengan menggunakan tangan.
  • Belajar menyembuhkan orang yang anda cintai dari jauh dengan “Teknik penyembuhan jarak jauh”.
  • Meningkatkan daya pemulihan diri yang alami.
  • Belajar penyembuhan diri sendiri secara terpadu.
  • Menghilangkan dan mencegah kontaminasi dari pasien dan lingkungan yang “secara energi” kotor.
  • Meningkatkan kemampuan penyembuhan anda melalui “Meditasi Jantung Kembar, untuk perdamaian dan pen­cerahan” - sebuah teknik meditasi tingkat lanjut yang mengutamakan keselarasan dan penyembuhan diri, ling­kungan dan dunia.
Pola Kursus
Di dunia ini begitu banyak metode penyembuhan, terutama di nusantara kita ini, banyak berbagai metode penyembuhan baik menggunakan metode tradisional maupun memanfaatkan energi yang tidak terlihat. Apakah dengan memanfaatkan energi yag tidak kasat mata mampu memberikan hasil yang maksimal bagi penyembuhan? Bagi mereka yang sudah pernah merasakan teknik pengobatan energi kasat mata, sebenarnya teknik tersebut juga mampu memberikan hasil yang maksimal, bahkan dengan biaya yang terjangkau.

Salah satu teknik penyembuhan dengan menggunakan energi kasat mata adalah teknik daya prana. Istilah prana sendiri berasal dari filsafat Hindu Kuno yaitu energi alam. Karena dalam tradisi Hindu kuno alam dipercaya menyimpan berbagai macam energi yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, demikian juga tubuh manusia yang dipercaya sebagai alam semesta micro yang menyimpan berbagai macam energi.

Daya Prana sendiri terbagi atas beberapa unsur energi utama. Selain prana bumi dan matahari, terdapat juga prana udara. Yang terakhir ini termasuk yang popular di tanah air. Selain karena lebih mudah dalam penguasaannya. Efektifitas penggunaannya lebih bermanfaat bagi umat manusia. Khususnya dalam hal penyembuhan penyakit. Prana bumi diserap melalui proses respirasi oleh paru-paru melalui teknik pernafasan, dalam yoga teknik pernafasan yang digunakan untuk menyerap tenaga prana adalah Pranayama.

Dalam dunia kanuragan, tenaga prana adalah hal yang dipelajari melalui latihan pernafasan secara berulang-ulang untuk menghasilkan kemampuan tenaga dalam. Untuk pengobatan daya prana dipergunakan untuk melakukan deteksi dan penghancuran energi negative dalam tubuh. Bagaimana proses penyembuhannya dlakukan? Biasanya jika menggunakan media orang lain, ada istilah transfer energi, yaitu menyalurkan energi prana dari seorang ahli prana kepada pasien yang hendak diobati. Tata cara yang digunakan biasanya dengan cara menghadapkan telapak tangan ahli prana kepada tubuh pasien atau melaui sentuhan pada titik tertentu.

Pertama-tama seorang ahli prana akan melakukan deteksi sumber penyakit melalui energi si pasien. Biasanya energi pasien yang sedang sakit akan terasa lemah atau memiliki getaran yang tidak seimbang. Berdasarkan pengalaman mereka yang menjalani pengobatan menggunakan metode energi Prana, sudah banyak penyakit yang dapat disembuhkan dengan teknik ini, seperti darah tinggi, lemah syahwat, asam urat, maag bahkan kanker!

Daya prana sebenarnya dimiliki oleh setiap orang, dan setiap orang bisa memaksimalkan kemampuannya untuk melakukan penyembuhan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Asal saja mengetahui rahasianya dan mau mencoba untuk mempelajarinya. Daya prna dan gaib memang saling berhubungan . Tapi dalam hal ini, daya prana tidak mengandung unsure-unsur kemusrykan. Sebab energi yang digunakan berasal dari kekuatan alam dan bukan dari gaib berupa jin atau setan.

Saya berikan sedikit tips cara menghimpun energi prana, terutama menghimpun prana udara sebagai berikut :

1.Anda bisa melakukan latihan ini pada pagi, siang atau malam, dalam kamar anda yang penting ketika melakukan latihan ini konsentrasi anda jangan sampai terganggu.
2.Posisi anda bisa berbaring, bersila atau duduk di kursi, terserah anda yang penting anda tidak tegang dan nyaman dalam posisi tersebut, kalau bisa hindari juga kontraksi otot. Ambil posisi yang membuat nyaman otot anda tanpa tekanan.
3.Tenangkan diri anda, tutup mata anda dan coba untuk berkonsentrasi pada latihan, jangan memikirkan apapun kemudian tarik nafas panjang dan pelan langsung salurkan udara ke arah perut sampai penuh, kemudian ke dada juga sampai penuh, rasakan udara tersebut adalah prana yang anda simpan dalam tubuh anda.
4.Setelah nafas terasa penuh di perut dan dada anda, keluarkan nafas dengan panjang dan pelan. Rasakan Prana telah mengendap dalam tubuh anda, sementara anda mengeluarkan zat kotor dalam tubuh anda ketika mengeluarkan nafas.
5.Lakukan terus sampai beberapa kali putaran, untuk langkah awal lakukan 5 sampai 7 kali ulangan, jika anda berkeringat biarkan saja itu berarti latihan anda sudah cukup baik.

penyembuhan tanpa operasi

PENYEMBUHAN DENGAN TENAGA PRANA


PENYEMBUHAN DENGAN TENAGA PRANA 
Apa itu prana? Prana adalah energi vital atau daya hidup yang memelihara dan memberikan kehidupan bagi seluruh alam semesta termasuk pada kehidupan dan kesehatan tubuh manusia. Prana adalah istilah Sansekerta, akan tetapi konsep mengenai energi vital adalah universal. Masyarakat Cina menamakannya ch’I, orang-orang Jepang menyebutnya ki, dalam bahasa Yunani disebut pneuma, didaerah Polynesia mana dan dalam bahasa Ibrani ruah, yang berarti “nafas kehidupan”. Sumber prana sangat berlimpah diseluruh dunia. Ini adalah kekuatan hidup untuk manusia, tumbuhan, hewan dan ciptaan lainnya dalam planet bumi. 
Prana adalah istilah sansekerta yang berarti energi vital atau daya hidup yang memberikan kehidupan bagi seluruh alam semesta termasuk kehidupan manusia.Prana adalah universal. Di China disebut ‘Chi’, di Jepang ‘Ki’, di Yunani ‘Pneuma’, di Polynesia ‘Mana’, dan dalam bahasa Ibrani disebut dengan ‘Ruah’ yang kesemuanya mempunyai arti yang sama yaitu ‘Nafas Kehidupan’. Energi Prana tersedia sangat berlimpah dimuka bumi ini, sumbernya antara lain di udara, bumi dan matahari. 
Sumber-sumber prana :  
1. matahari – prana matahari adalah prana yang berasal dari sinar matahari. Prana ini menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan yang baik. Prana ini bisa kita peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur disinar matahari (sunbathing) dan meminum air putih yang telah dijemur di sinar matahari. Tidak disarankan untuk berjemur terlalu lama, karena prana matahari sangat kuat, jika terlalu banyak akan berbahaya bagi tubuh. 
2. udara – prana yang terkandung didalam udara disebut prana udara atau butir-butir vitalitas udara. Prana udara diserap paru-paru dengan bernafas. Dengan bernafas dalam, perlahan, dan berirama, akan lebih banyak prana udara yang terserap daripada dengan bernafas pendek, tidak dalam. 
3. bumi  prana yang terkandung didalam bumi dinamakan prana bumi atau butir-butir vitalitas bumi. Prana ini diserap melalui telapak kaki. Berjalan tanpa alas kaki akan memperbanyak prana bumi yang terserap tubuh. 
4. pohon – beberapa pohon tertentu (seperti pohon pinus atau pohon raksasa yang subur dan sudah tua) memancarkan sebagian besar kelebihan prananya. Pohon-pohon dan tanaman memperoleh prana dari matahari, udara, tanah dan air. Orang sakit dan orang yang lelah, akan sangat terbantu apabila mereka berbaring atau beristirahat dibawah pohon-pohon tersebut. 
5. makanan – banyak prana yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran segar. 
6. air – air jmenyerap prana dari matahari, udara, dan juga dari tanah dimana air itu mengalir seperti sungai kecil, sungai besar dan muara. 
Lingkungan hidup dan prana 
Ada beberapa daerah dan tempat yang mengandung lebih banyak prana dari pada tempat lainnya. Sebagai contoh beberapa tempat ibadah seperti mesjid, gereja, kuil, dan tempat ibadah lainnya mempunyai prana yang lebih baik dibandingkan tempat lain. Gunung-gunung, bukit dan tempat-tempat yang terbentuk oleh alam, juga mengandung prana lebih banyak dari tempat yang lain. Beberapa tempat yang berenergi tinggi tersebut cenderung mejadi tempat penyembuhan. 
Sebaliknya, ada juga beberapa tempat yang mengandung prana kotor seperti pabrik-pabrik yang banyak polusi, persemayaman jenazah (funeral homes), kuburan dan rumah sakit. Disarankan untuk menghindari tempat-tempat tersebut apalagi anak-anak. 
Oleh karena itu, adalah sangat baik bila memiliki rumah dan lingkungan yang bersih supaya prana disekitar anda selalu banyak dan segar. 
Selama dalam kondisi musim yang buruk, banyak orang sakit bukan saja karena perubahan suhu tetapi juga disebabkan oleh menurunnya prana matahari dan prana udara. Sehingga, banyak orang yang merasa loyo secara fisik dan mental atau cepat kena penyakit menular. 
Lebih banyak prana jika siang hari dibandingkan malam hari. Prana akan menyentuh titik terendah sekitar pukul  3:00 atau 4:00 dini hari dan mulai naik kembali sekitar pukul 5:00 pagi hingga tengah hari, setelah itu prana mulai turun lagi. 
Manusia dan prana 
Seseorang yang mempunyai banyak prana cenderung membuat orang-orang disekitar mereka merasa lebih baik dan bergairah. Sebaliknya, seseorang yang kekurangan prana cenderung tanpa sadar menyerap prana dari seseorang atau orang-orang lain. 
Latihan-latihan fisik seperti olahraga, dansa, jalan kaki, berenang, atau naik guung mempermudah penyebaran prana keseluruh tubuh dan mempercepat pengolahan prana segar maupun pembuangan prana kotor atau prana yang sudah terpakai. 
Apa itu penyembuhan prana? 
Penyembuhan prana dalah ilmu dan seni penyembuhan kuno yang menggunakan prana atau ki atau energi vital untuk menyembuhkan tubuh seutuhnya. Seorang penyembuh prana mengetahui dengan sadar  bagaimana caranya memperoleh prana dari lingkungan dan kemudian memproyeksikan memindahkannya kepada pasien. Dengan cara ini, kekuatan dan vitalitas akan diperoleh kembali oleh pasien. 
Ada penyembuhan prana tingkat dasar dan penyembuhan prana tingkat lanjut. Penyembuhan prana tingkat dasar mudah dipelajari. Siapa saja asal berbadan sehat dengan iq normal, memiliki kemampuan normal untuk berkonsentrasi, memiliki pikiran yang terbuka tapi bisa membeda-bedakan, ketekunan yang cukup, bisa belajar penyembuhan prana dalam waktu singkat. Norma-norma dasar dan cara-caranya bias dipelajari dalam beberapa kursus saja. 
Penyembuhan prana tingkat lanjut hanya untuk orang-orang yang sudah mempraktekkan penyembuhan prana tingkat dasar untuk beberapa waktu. 
Tubuh energi atau tubuh bioplasmik 
Tubuh manusia terdiri dar dua bagian. Tubuh fisik yang kelihatan dan tubuh energi atau tubuh bioplasmik yang tidak kelihatan. Tubuh fisik adalah bagian tubuh yang dapat kita lihat, sentuh dan kita kenal. Tubuh bioplasmik adalah energi berkilauan tak kelihatan yang membungkus dan saling menyelami dengan tubuh fisik yang kelihatan. Prana bekerja melalui tubuh bioplasmik, memelihara tubuh dengan hidup dan kesehatan. Istlah bioplasmik berasal dari kata bio, artinya hidup dan plasma atau uap (gas) yang terpadatkan. 
Bagian dari tubuh bioplasmik 
Aura dalam. Ini adalah lapangan energi terang dan bermacam-macam warna yang mengikuti kontur bentuk fisik tubuh. Orang normal dan sehat mempunya aura dengan jarak kira-kira 10-13 cm dari tubuhnya. Akan tetapi jarak tersebut akan berkurang hingga kira-kira 5 cm atau lebih jika orangnya tidak sehat. 
Aura kesehatan dan cahaya kesehatan. 
Dipermukaan tubuh fsik terdapat cahaya bioplasmik yang menonjol dengan posisi garis tegak lurus. Cahaya ini dinamakan cahaya kesehatan yang saling menyelami dengan aura dalam. Kumpula cahaya kesehatan ini disebut aura kesehatan. Jaraknya dari tubuh fisik sampai 60 cm dan berfungsi sebagai lapangan kekuatan pengamanan yang menjaga tubuh dari bakteri dan benda penyakit bioplasmik disekitarnya. Racun, sampah, bakteri dan benda bioplasmik dihancurkan oleh cahaya kesehatan terutama yang masuk melalui pori-pori kulit. Jika seseorang lemah, cahaya kesehatan akan layu dan menjadi kusut, maka seluruh tubuh gampang terserang penyakit. Penyembuhan bisa dilakukan dengan menguatkan dan merapikan cahaya kesehatan. 
Aura luar. 
Aura luar adalah lapangan energi berkilauan lainnya yang saling menyelami dengan aur dalam dan aura kesehatan yang biasanya berjarak 1 meter dari tubuh fisik. Warna aura ini dapat bermacam-macam dipengaruhi oleh keadaan fisik, perasaan dan mental seseorang. Pernah ditelusuri bahwa aura luar dari beberapa orang yang sakit mempunyai lubang dimana prana merembes keluar oleh karena itu, aura luar bsa disebut juga sebagai medan kekuatan yang menahan dan menjaga bocornya energi prana.

Pusat energi atau chakra. 
Chakra atau pusat energi berputar yang merupakan bagian sangat penting dalam tubuh bioplasmik. Garis tengah dari chakra-chakra mayor tersebut sekitar 8-10 cm dan berbentuk seperti roda yang berputar menurut jarum jam dan sebaliknya. Chakra-chakra tersebut berfungsi sebagai terminal energi tubuh. Bergerak menurut jarum jam sewaktu menyerap prana sehat dan bergerak berlawanan jarum jam ketika membuang prana sakit. Chakra-chakra itu memenuhi energi vital pada organ-organ utama dan organ-organ inti tubuh. Ada sebelas chakra utama dan beberapa chakra minor dan mini untuk penyaluran prana keseluruh tubuh. 
Sebelas chakra mayor : 
1. Chakra Dasar 
Chakra in terletak dibagian dasar punggung (spine) atau daerah ekor punggung(coxyx). Chakra dasar mengendalikan, memberikan energi, dan memperkuat seluruh tubuh fisik yang kelihatan, system susunan otot dan saraf, tulang punggung, produksi dan kualitas darah yang dihasilkan, kelenjar adrenal, jaringan urat (tissue) tubuh dan organ-organ dalam. Chakra dasar  ini mempengaruhi suhu dan kesegaran tubuh secara umum, juga pertumbuhan bayi dan anak-anak. Penyakit-penyakit seperti rematik, dan penyakit tulang, gangguan punggung, gangguan darah, kanker, kanker tulang, kanker darah, alergi, masalah pertumbuhan, kurang gairah, dan lambatnya kesembuhan luka dan patah tulang, disebabkan oleh ketidakberesan fungsi dari chakra tersebut. 
Orang-orang dengan chakra dasar yang sangat aktif, cenderung sehat dan kuat, sedangkan orang dengan chakra dasar kurang aktif cenderung rapuh dan lemah. Pada umumnya, orang-orang tua mempunyai chakra dasar yang menipis atau sangat menipis. Oleh karena itu, tubuh mereka menjadi lemah dan semakin mengecil, tulang punggung menjadi bengkok dan cenderung terserang penyakit rematik (arthritis). 
Chakra dasar layaknya akar dari suatu pohon. Jika akarnya tidak kuat, pohon tersebut lemah. Dan jika terlalu lemah, tubuh juga sangat lemah. Chakra dasar dikenal juga sebagai chakra akar. 
2. Chakra Seks. 
Chakra ini terdapat didaerah tulang panggul. Tugasnya mengendalikan dan menghidupkan organ-organ seks dan kandung kemih. Tidak berfungsinya chakra ini menimbulkan masalah seksual. Cjakra ajna, chakra tenggorokan, dan chakra dasar sangat berpengaruh terhadap chakra seks. Tidak berfungsinya chakra-cakra ini bisa berakibat tidak berfungsinyua chakra seks. 
3. Chakra Meng mein 
Chakra ini terletak dibelakang pusar. Ia berfungsi sebagai ‘terminal pompa’ dalam tulang punggung yang bertanggung jawab memberikan eneri-energi halus yang berasal dari cahkra dasar keatas. Ia mengendalikan dan memberikan energi pada kedua ginjal dan kelenjar andrenal. Ia juga mengendalikan tekanan darah. Chakra ini tidak boleh diberikan energi dan hanya boleh diobati oleh penyembuh prana berpengalaman atau yang sudah mahir. 
4. Chakra Pusar 
Chakra ini terdapat dipusar. Ia mengendalikan dan memberikan energi untuk usus kecil, usus besar, dan usus buntu. Ia mempengaruhi vitalitas umum seseorang. Tidak berfungsinya chakra pusar ini bisa mengakibatkan sembelit, usus buntu (appendicitis), kesulitan bersalin, vitalitas rendah, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan usus. 
5. Chakra Limpa 
Chakra limpa depan terletak dibagian kiri perut antara chakra solar plexus dan chakra pusar. Tempatnya dibagian tengah rusuk dasar kiri dan merupakan tempat masuk utama prana udara atau butir-butir vitalitas udara. Ia memberikan energi kepada chakra-chakra mayor dan keseluruh tubuh dengan mendistribusikan prana yang sudah dicerna. Chakra limpa belakang terletak dibelakang chakra depan dan keduanya mempunyai fungsi yang sama. Chakra ini juga tidak boleh diberi energi dan hanya boleh diobati oleh penyembuh prana berpengalaman atau yang sudah mahir. 
6. Chakra Solar Plexus 
Chakra solar plexus depan terletak didaerah ulu hati atau didalam rongga antara rusuk bawah dan tulang dada. Chakra solar plexus belakang terletak dibelakang dan bertolak belakang dengan chakra solar plexus depan. Kedua chakra ini mengendalikan dan memberikan energi kepada diagfragma, pancreas, hati, lambung dan sampai kepada batas tertentu kepada usus halus, usus buntu, paru-paru, jatung, dan bagian-bagian tubuh lainnya. Chakra tersebut juga mempengaruhi kualitas darah karena ia mengendalikan dan memberikan energi pada hati yang membersihkan racun dari darah. Chakra solar plexus juga mengendalikan suhu badan. Tidak berfungsinya chakra ini cenderung mengakibatkan kencing manis, tukak lambung, penyakit hati, penyakit jantung, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan organ-organ yang disebutkan diatas. 
7. Chakra Jantung 
Chakra jantung depan terletak ditengah-tengah dada. Ia mengenadalikan dan memberikan energi kepada jantung, kelenjar timus, dan system peredaran darah. Chakra solar plexus sangat peka terhadap emosi, ketegangan, stress, dan mempunyai pengaruh terhadap fisik jantung dan juga pada chakra jantung. Tidak berfungsinya chakra solar plexus bisa menyebabkan chakra jantung dan fisik jantung tidak berfungsi. Pasien-pasien yang chakra solar plexusnya tidak beres, biasanya menderita penyakit jantung. 
Chakra jantung belakang terletak dibagian belakang jantung. Fungsi utamanya adalah mengendalikan dan memberikan energi kepada paru-paru, jantung, kelenjar timus. Tidak berfungsinya chakra jantung belakang ini cenderung menyebabkan penyakit paru-paru seperti asma, tbc dan lain-lain. 
8. Chakra Tenggorokan 
Chakra ini terletak ditengah-tengah tenggorokan. Ia mengendalikan dan memberikan energi kepada tenggorokan, kelenjar gondok (thyroid), dan pada system getah bening (lymphatic system). Pada batas tertentu chakra ini juga mempengaruhi chakra seks. Tidak berfungsinya chakra tenggorokan ini cenderung menyebabkan penyakit tenggorokan seperti gondok (goiter), gangguan tenggorokan, hilang suara, asma, dan lain-lain. 
9. Chakra Ajna 
Chakra ini terletak antara kedua alis mata. Ia mengendalikan dan memberikan energi pada kelenjar dibawah otak, kelenjar endokrin, dan pada tingkat tertentu membagikan gizi pada otak. Chakra ini disebut juga chakra master/ induk, karena ia memerintahkan dan mengendalikan chakra-chakra mayor lainnya, kelenjar-kelenjar endokrin, dan organ vital terkait. Ia juga mempengaruhi mata, hidung. Memberikan energi pada chakra ini berarti memberikan energi pada seluruh badan. 
10. Chakra Dahi. 
Chakra ini terletak ditengah-tengah dahi. Ia mengendalika dan memberikan enrgi pada kelenjar pineal serta system saraf. Tidak berfungsinya chakra dahi cenderung menyebabkan penyakit hilang ingatan, kelumpuhan, dan sakit ayan. Pemberian energi pada chakra ini seperti juga pada chakra mahkota yang menyebabkan seluruh tubuh dialiri prana. 
11. Chakra Mahkota 
Chakra ini terletak diatas kepala tubuh. Ia mengendalikan dan memberikan energi pada kelenjar pineal, otak, dan seluruh tubuh. Chakra ini adalah salah satu titik utama dimana prana akan masuk. Pemberian energi pada chakra mahkota menyebabkan seluruh tubuh dialiri prana.